Jumat, 20 Maret 2009

Everizal


Jumat, 13 Maret 2009

MENGOTIMAL DAYA PIKIR

Oleh : Jean Marie Stine

Mungkin anda pernah mendengar, secara umun manusia hanya menggunakan 10 % dari kemampuan otaknya, yang namun ada pendapat lain bahwa manusia itu hanya menggunakan sebesar 1 persen dari kemampuan otaknya. Artinya 99% otak manusia yang belum dapat di optimalkan.


Seperti yang dikutip dalam The Brain oleh almarhum Isaac Asimov.

0. Mengapa kita tidak menjadi pelajar yang lebih baik, padahal otak kita memiliki 200 milyar s el
otak( sejumlah bingtang di galaksi )
o. Mengapa kita tidak lebih dalam mengingat, padahal otak kita dapat menggunakan sekitar 100
milyar bit imformasi( setara dengan 500 enseklopedia)

0.Mengapa kita tidak menjadi pemikir yang lebih cepat,padahal pikiran kita bergerak dengan
kecepatan lebih dari 300 mil perjam ( lebih cepat dari kereta tercepat)

0.Mengapa kita tidak lebih baik dalam pemahaman,padahal otak kita mempunyai lebih dari 100 triliyun hubungan yang mungkin ( sehihgga komputer yang canggih sekalipun ketinggalan)

jawabanya,adalah menurut ilmuan Stanford Riset Insitute, kita hanya menggunakan 10 % dari kemampuan otak tersebut.

dari pendapat di atas bila kitap melihat dari kultur budaya dalam masyarakat kita, maka perlu ditingkatkan kemampuan mengoptimalkan otak ini dengan berbagai macam latihan diantaranya kita mengenal pribahasa kita dari nenek moyang kita bahwa otak itu sama dengan parang semakin di asah semakin tajam.
mudah-mudahan kita tidak sependapat dengan iklan salah satu pulsa yang menganjurkan tidak usah mikir... kalau begitu kita jadi goblog...dong....hee...

Kesabaran Dalam Belajar

Proses adalah sepajang hayat, kita dianjurkan menutut ilmu walaupun sampai keliang lahat semangat belajar harus selalu dikobarkan, melihat generasi muda sekarang khususnya pada tingkat pendidikan dasar atau wajib belajar sembilan tahun, tantangan kedepan jauh jauh lebih berat, karena kondisi lingkungan yang menghadirkan berbagai kemudahan untuk menghabiskan waktu untuk bermain, mulai dari tontonan televisi dan game. sehingga orang tua harus membimbing anak- anak jika tidak ingin menyesal pada hari tua anak-anak kita nanti.
Sebagai orang tua, harus menunjukkan sikap adanya keteladanan dalam yaitu kesabaran dalam belajar, belajar dalam arti kontek luas, artinya belajar dalam segala aspek aspek kehidupan.
Bagi anak muda yang selalu berkreasi, seperti putra eka, saya yakin bila jika selalu dengan tekun dan penuh dedikasi yang tinggi dalam mengikuti perkembangan teknologi akan selalu sukses.


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and BMW. Powered by Blogger